Resume Artikel Ilmiah “The Use of RASCH Measurement Model in English Testing”

 


Artikel yang ditulis oleh Siti Eshah Mokshein, Haliza Ishak, dan Hishamuddin Ahmad dalam jurnal Cakrawala Pendidikan ini mengkaji penggunaan Model Pengukuran Rasch dalam konteks pengujian bahasa Inggris. Model Rasch adalah salah satu metode analisis statistik yang digunakan dalam Teori Respons Butir (Item Response Theory, IRT) untuk mengevaluasi butir soal dalam tes, dengan tujuan memastikan validitas, reliabilitas, dan keadilan pengukuran dalam tes bahasa.

Dalam bidang pengujian bahasa Inggris, salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa tes yang dibuat mampu mengukur kemampuan peserta didik secara akurat dan konsisten. Tantangan ini meliputi masalah seperti bias pada butir soal, tingkat kesulitan yang tidak seimbang, dan ketidakmampuan tes untuk membedakan dengan tepat antara peserta dengan kemampuan yang berbeda. Model Rasch menawarkan solusi yang lebih terstruktur untuk mengatasi masalah-masalah ini, dengan fokus pada analisis individual dari setiap butir soal serta kemampuan peserta didik.

Penelitian ini memanfaatkan Model Pengukuran Rasch untuk melakukan analisis mendalam terhadap data dari tes bahasa Inggris. Penulis melakukan pengumpulan data melalui pelaksanaan tes kepada sejumlah peserta, kemudian menganalisis data tersebut dengan menggunakan perangkat lunak yang mendukung model Rasch. Analisis ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana setiap butir tes sesuai dengan model Rasch, serta untuk menilai kualitas keseluruhan tes dalam mengukur kemampuan bahasa Inggris peserta.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Model Rasch dapat mengidentifikasi butir-butir soal yang tidak berfungsi dengan baik, seperti butir yang terlalu mudah, terlalu sulit, atau memiliki bias terhadap kelompok tertentu. Selain itu, model ini membantu dalam memvalidasi apakah tes tersebut memberikan pengukuran yang adil bagi semua peserta. Penulis juga menemukan bahwa dengan menggunakan Model Rasch, pengembangan tes bahasa Inggris dapat lebih terarah, karena model ini memberikan umpan balik yang jelas mengenai butir mana yang perlu diperbaiki atau dihilangkan.

Penelitian ini menegaskan bahwa Model Pengukuran Rasch merupakan alat yang sangat berguna dalam pengembangan dan evaluasi tes bahasa Inggris. Dengan menggunakan model ini, pengembang tes dapat lebih yakin bahwa tes yang mereka buat tidak hanya valid dan reliabel, tetapi juga adil bagi semua peserta. Artikel ini merekomendasikan agar Model Rasch lebih banyak digunakan dalam pengujian bahasa, terutama untuk meningkatkan kualitas dan integritas pengukuran dalam tes.

Artikel ini memiliki implikasi yang signifikan bagi para peneliti, pengembang tes, dan pendidik yang bekerja dalam bidang pengujian bahasa. Dengan adopsi yang lebih luas dari Model Rasch, diharapkan kualitas tes bahasa Inggris dapat terus ditingkatkan, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi peserta didik dalam bentuk evaluasi yang lebih adil dan akurat. Artikel ini juga relevan dalam konteks pendidikan yang semakin mengedepankan.

Tugas PKKMB Aliq Ayatul Izmi

Comments